Total Tayangan Halaman

Jumat, 28 Juni 2013

PROFIL DAN RENCANA PENGEMBANGAN MIN 2 SAMARINDA

I.       IDENTITAS SEKOLAH


Nama    Sekolah               : MIN 2 Model Samarinda
Tahun Berdiri                   : 1982 ( MI Al – Ijtihad )
                                         1995 ( MIN 2 )
                                         2000 ( MIN 2 Model )
Alamat                             : Jl. Sultan Alimuddin  RT. 26
                                          Kelurahan Selili Kecamatan
                                          Samarinda Ilir 75114
Kota                                :  Samarinda
Provinsi                            : Kalimantan Timur
No. Telp.                         :  0541 – 240877
No. Faxsimile                   :  0541 – 240877
Alamat Email                    :  minselili@ymail.com
                                            Fahri.hadi@yahoo.co.id
                                            hadi962@rocketmail.com














PENDAHULUAN
BAB  I

II.  SEJARAH  MADRASAH ( MODEL SEKOLAH )
          Sebelum menjadi Madrasah Negeri Model seperti sekarang ini, Madarasah ini mengalami perjalanan yang sangat panjang. Proses belajar mengajar di madrasah  ini di mulai  sejak  tahun 1982 dan di kelola oleh pengurus pendidikan Al – Ijtihad.
          Berawal dari  keinginan pengurus pendidikan Al – Ijtihad  untuk membentuk suatu lembaga pendidikan yang bernama Sekolah Islam Al – Ijtihad di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam   Al – Ijtihad. Lokasi awal sekolah ini pada waktu itu berada di Kelurahan Selili tepatnya  dekat dengan pelelangan ikan dengan tenaga pengajar dan 30 orang siswa.
          Dengan fasilitas apa adanya  proses belajar mengajar berjalan lancar namun besarnya perhatian masyarakat sekitar serta adanya usaha dari pihak pengelola sekolah maka dari waktu ke waktu Sekolah Islam Al – Ijtihad mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada tahun 1984 jumlah sisiwa bertambah banyak hingga  50 orang  siswa.
          Pada perkembangan selanjutnya Sekolah Islam Al – Ijtihad  di pindahkan kejalan Lumba – lumba sekarang  Sultan Alimuddin tempat  MIN  2 Model  sekarang berada. Dengan bangunan yang terbuat dari kayu terdiri  dari  3 ruangan sedangkan tempat yang lama di bangun sebuah masjid.
          Pada tahun 1989 Lembaga Pendidikan Islam  Al  –  Ijtihad   ini   yang   semula   masih    berbentuk kepengurusan, kemudian di daftarkan ke Pengadilan Negeri dan di akui sebagai  sebuah Yayasan Pendidikan Islam   Al - Ijtihad  berubah menjadi Yayasan Pendidikan Islam  Al – Ijtihad  yang di ketuai oleh H. Jailani  Salman dan sejak itu pula resmilah Sekolah Islam Al – Ijtihad  menjadi Madrasah Ibtidaiyah Al – Ijtihad.
          Di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam  Madrasah ini mengalami perubahan – perubahan  yang progresif baik sarana, fasilitas maupun tenaga pengajarnya. Pada proses selanjutnya Madrasah  ini berganti status menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 pada tahun 1995, dengan keputusan dari Kantor  Agama, Keputusan  Menteri Agama  Republik Indonesia No. 5154 Tahun 1995 Kepala  Madrasah tetap di jabat oleh Bapak  Sjahran. K, A.Ma.
          Usaha  keras dari  Bapak Kepala Madrasah dan staf  tenaga pengajar dalam melaksanakan proses belajar  mengajar sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Madrasah Ibtidaiyah  Negeri ini semakin meningkat di samping itu  juga nilai agama di madrasah ini lebih banyak daripada sekolah – sekolah yang lain hingga jumlah siswa – siswi  di MIN  bertambah banyak. Sehingga pada tahun 2000  Madrasah  Ibtidaiyah     Negeri  2   resmi menjadi   Madrasah  Ibtidiayah  Negeri Model  Selili Samarinda. Dan pada  tahun 2002  jumlah siswa  MIN  Model   berjumlah  674  siswa   dan pada tahun 2003  ini menjadi  730  siswa  sehingga  Madrasah  Ibtidaiyah  Negeri   Model  merupakan Madrasah  terbanyak dari segi jumlah siswanya, dan menjadi  madrasah model  dari  22 madrasah     se – Indonesia.
                 Pada  tahun 2003  Bapak  Syahran. K, A.Ma  resmi  di gantikan  oleh  Dra.  Mudi’ah   sebagai  Kepala  Madrasah dan beliau di pindah tugaskan pada  MTs   Normal Islam  sebagai tenaga  pendidik, dan kita patut berterima kasih kepada beliau karena atas jasa beliau  MIN. 2  Model  menjadi Madrasah yang solid dan di segani di  lingkungan  Kelurahan Selili,  dan kemudian pada  tahun 2004  Dra. Mudi’ah  di gantikan  lagi oleh  Bapak  Drs. Suratman, M.Pd  dan ini  juga hanya berselang  satu tahun dan beliau di gantikan  oleh  Ibu Shalihiah, S.Ag   yang  menjabat sebagai  Kepala Madrasah  sejak  April   2005   hingga  Januari  2009, yang kemudian digantikan oleh Bapak Aji Mulyadi, S.Ag yang terhitung  sejak Januari 2009 sampai dengan  November 2009 menjabat sebagai Kepala Madrasah. Kemudian Beliau digantikan oleh  Ibu Hj. Hermawati, S.Pd.I  November 2009 sampai dengan sekarang.
          Dan di bawah pimpinan  Ibu Hj. Hermawati, S.Pd.I   MIN. 2  Model   terus berbenah diri  baik dari segi   fisik  maupun  administrasi  dan jumlah  siswa   pada  tahun  ajaran  2009 – 2010 mencapai   821   siswa    dan pada Tahun Pembelajaran 2010 – 2011 mencapai 834 siswa dan pada Tahun Ajaran 2011-2012 jumlah siswa 845 siswa  dengan  berbagai  macam  prestasi yang telah diraih  terutama   MIN. 2  Model  sekarang mempunyai  Drum Band   yang  berdiri   pada   4  April  2006   dengan  Koordinator  Bapak  Romeli, A.Ma  dan  tenaga  pengajar   Bapak  Riduan dan  Bapak Kuswoko  memberikan  prestasi yang gemilang antara lain :  Juara  II  Lomba Syiar dan Pawai Akbar  1 Muharam  1428 H   dan   HUT  Kota Samarinda   ke - 339   tahun 2007,  Juara   I   Padarampak   Divisi  A   Borneo  Drum  &  Marching  Tournament 2006, Juara  III   Tournament & Kirab  Drum Band  Tingkat SD/MI  se – Kota  Samarinda  WIYATAMANDALA   CUP  2007 dan segudang  prestasi  yang lainnya. Madrasah Ibtidaiyah Negeri  2  Model  ini nantinya akan menjadi  tolak ukur Pendidikan Tingkat Dasar khususnya di Propinsi Kalimantan Timur dan di harapkan dapat memberikan imbas positif  bagi Madrasah yang ada di sekitarnya.
          Hal ini kini sudah  di laksanakan dalam rangka peningkatan  sumber daya manusia, terutama  pada  siswa – siswi  melalui  jalur  peningkatan  minat  baca  siswa  melalui media Perpustakaan. Sejalan dengan perkembangan Madrasah dan arus teknologi global, maka peranan edukatif dan Administratif  Madrasah  merupakan  komponen yang  sangat penting untuk mendukung peranan  siswa  dalam upaya menghasilkan output kelulusan siswa yang berkualitas.

III.    IDENTITAS  KEPALA  MADRASAH
         Nama                 :  Hj. Hermawati, S.Pd.I
         NIP                     :  19690801 199703 2 003
         Pangkat/Gol      :  Penata / III.C
         Jabatan              :  Kepala Madrasah
         Menjabat sejak :  November 2009 -  sekarang
         Pendidikan        :  S.1 Tarbiyah  STAIN Samarinda

IV.    VISI DAN MISI

VISI
 MENYIAPKAN SISWA YANG BERIMAN, BERILMU, BERAKHLAK MULIA DAN MANDIRI


MISI

·        Mewujudkan SDM yang beriman dan bertaqwa
·        Memiliki lulusan yang berkualitas, serta unggul dalam prestasi olah raga, seni dan budaya .
·        Membiasakan pola hidup bersih sehingga tercipta sekolah berwawasan dan berbudaya lingkungan yang sehat.
·        Membiasakan pola hidup jujur, disiplin dan mengembangkan kreativitas.
·        Menanamkan rasa cinta tanah air, kedamaian dan meningktan semangat kebangsaaan.





  VI.   TATA TERTIB SEKOLAH

1.      Siswa  diwajibkan  memakai pakaian seragam yang telah di tentukan oleh  sekolah
2.      Berpakaian yang rapi, sopan dan santun dalam  perkataan dan perbuatan
3.      Taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku
4.      Siswa tidak diperbolehkan membawa senjata tajam dalam bentuk apapun
5.      Tidak melibatkan diri dalam penggunaan obat – obatan terlarang
6.     Bersedia menerima sanksi yang diberikan sekolah apabila melanggar tata tertib sekolah

 A.   DASAR PENGEMBANGAN
          Dasar pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Negeri Model  Samarinda adalah :
1). Jumlah siswa yang banyak dan stabil +  38  siswa perkelas sebanyak 22 lokal tiap tahun pelajaran.
2).  Sarana Belajar yang cukup
3).  Minat siswa yang tinggi, terlihat dari tiap  selalu melonjak    siswa baru yang ingin masuk  karena tempat yang terbatas.
4).  Memiliki Perpustakaan dengan koleksi buku dan buku pegangan wajib.
5).  Memiliki tenaga edukatif yang profesional ( berijazah  S1  33  orang   D2  1  orang  dan SLTA  4  orang   )
6).  Out put memiliki nilai  yang  tinggi dan dapat melanjutkan dan di terima  di  Sekolah Menengah  favorit   dan bergengsi
7).  Memiliki guru   yang mata pelajaran yang  di Ujikan 
8).  Adanya  Bantuan Pemerintah, swasta dan masyarakat
9).  Letak  yang strategis  karena  pada bagian depan   terletak  jalan utama  dan pada bagian belakang   terletak masjid sebagai sarana ibadah siswa. 
10).  Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler  yang berkualitas.

B.      ARAH   PENGEMBANGAN

      Setelah dilaksanakanya program ini diharapkan dapat tercapainya :
1.  Nilai  rata – rata siswa minimal  6.00
2. Seluruh Out put dapat diterima di  sekolah Menengah  Negeri ( 90 % )  dari   Sekolah Menengah Swasta lainnya.
3.   Dapat aktif  berbahasa  Inggris  dan Arab.
4.   Menguasai teknologi Computerisasi 
5.   Terlaksananya kurikulum Madrasah yang fleksibel meliputi :
 a). Untuk jangka pendek   dilakukan nuansa belajar yang agamis, maka  dilakukan pengajian  Al – Qur’an setiap  pagi sebelum jam belajar  dan melakukan sholat dzuhur  di masjid Nurul Mubin.
b).  Mata pelajaran yang di Ujikan di tambah jam pertemuannya dan mata pelajaran pengetahuan dasar di tes outkan yaitu :  PPKn, Matematika, IPS, IPA, Bahasa Indonesia, Fiqih, Al – qur’an Hadits, Aqidah Akhlak,  Bahasa   Arab, Sejarah Kebudayaan Islam.
c).  Melakukan program pengayaan bagi siswa yang daya serapnya tinggi dan mengadakan remedial bagi  siswa yang lambat penerimaanya dalam kegiatan Belajar mengajar di kelas.
d).  Memperkaya kemampuan dasar pada mata pelajaran agama.
6. Terlaksananya metodologi sistem pengajaran yang sesuai dengan perkembangan  pendidikan.
7.   Terlaksanaya kegiatan keagamaan secara maksimal bidang :
a). Sholat berjamaah di  Masjid ( Dzuhur  dan sholat Jum’at ).
b).  Fardhu kifayah untuk bekal di masyarakat atau pihak madarasah di minta oleh masyarakat sekitarnya.
c).  Peringatan hari – hari besar  Islam
d).  Melaksanakan  Pesantren Kilat  pada setiap Bulan Suci Ramadhan
e).  Melaksanakan Classmeeting pada akhir semester 
f).   Melaksanakan penerimaan Zakat  Infak dan Shadaqah  guna memanamkan sipat berinfak dan shadaqah  pada siswa
8.    Terlaksananya Program Madarasah secara rinci, sistematis dan transparan.
9.    Terjalinnya kerjasama yang baik antara Madrasah dengan instansi Pemerintah, swasta dan Masyarakat.
10. Tercukupinya fasilitas Belajar dan Mengajar dan ideal dan penggunaannya secara 
       maksimal.
11.  Munculnya etos kerja, dedikasi, dan semangat disiplin yang tingi baik guru maupun Tata 
       Usaha dan meningkatkan kesejahteraan.


BAB  II
KONDISI  OBYEKTIF  MADRASAH  IBTIDAIYAH

A. KONDISI   SISWA

         Jumlah dan perkembangan siswa Madrasah  Ibtidaiyah Negeri Model  Samarinda dari tahun ke tahun juga selalu mengalami kenaikan.
NO

TAHUN

L
P
JUMLAH
1
1983 – 1984
27
23
50
2
1984 – 1985
48
51
99
3
1985 – 1986
71
76
147
4
1986 – 1987
89
116
205
5
1987 – 1988
111
151
265
6
1988 – 1989
135
174
309
7
1989 – 1990
155
168
323
8
1990 – 1991
166
169
335
9
1991 – 1992
159
187
346
10
1992 – 1993
165
181
346
11
1993 – 1994
176
193
369
12
1994 – 1995
196
195
391
13
1995 – 1996
184
209
393
14
1996 – 1997
248
250
428
15
1997 – 1998
281
273
498
16
1998 – 1999
323
291
614
17
1999 – 2000
288
243
531
18
2000 – 2001
360
255
615
19
2001 – 2002
361
313
674
20
2002 – 2003
366
351
717
21
2003 – 2004
374
356
730
22
2004 – 2005
394
357
751
23
2005 – 2006
373
383
756
24
2006 – 2007
363
392
755
25
2007 - 2008
392
380
772
26
2008 - 2009
381
400
781
25
2009 - 2010
402
419
821
26
2010 - 2011
405
429
834
27
2011 - 2012
428
417
845
28
2012 - 2013
416
411
827
Data  Tata Usaha  MIN Model  2013

B. KEADAAN  GURU / TU / PENJAGA  SEKOLAH

     Keadaan Guru / Tata Usaha  dan Penjaga  Sekolah  Tahun  2013

Ijazah  Tertinggi
Jumlah
Jumlah
GT
GTT
TU/ Penjaga Sekolah
S 1
21
3
4
28
D 3
-
-
-

D 2
5
2
-
7
SLTA

2
3
5
SLTP
-

-
-
SD
-
-
2
2
Tidak Sekolah
-
-
-
-
Jumlah
26
8
9
46
Data  Tata Usaha  MIN Model  2013
C. KONDISI  ORANG TUA SISWA

Keadaan Orang Tua Siswa Kelas I  pada  tahun 2012 - 2013

Pekerjaan
Jumlah ( % )
Jumlah

PNS

TNI / POLRI

Swasta

Petani

Buruh

Nelayan


12 %

5,1 %

14 %

23%

45%

30%

12

5

14

23

45

30

C.  SARANA  DAN PRASARANA

       Keadaan Sarana dan Prasarana   MIN  Model   Samarinda.
No
Ruang
Jumlah
Luas (M 2)
Jumlah
1
Kelas
23
663

2
Laboratorium
-
-

3
Perpustakaan
1
58

4
Kepsek
1
23

5
Tata Usaha
1
23

6
Dewan Guru
1
54

7
R. Koperasi
1
21

8
Musholla
1
-

9
UKS
1
21

10
Tamu
1
21

11
BP/BK
-
-

12
WC
12
84

13
Gudang
1
31

Data  Tata Usaha  MIN Model  2013

A.     DATA  KELULUSAN  SISWA
Tahun Pelajaran
Lulusan ( % )
Rata – rata Nem
Jml
Target
1997 – 1998
100 %
100 %
38,66
1998 – 1999
100 %
100 %
37,52
1999 – 2000
100 %
100 %
38,20
2000 – 2001
100 %
100 %
39,95
2001 – 2002
100 %
100 %
41,50
2002 – 2003
100 %
100 %
43, 25
2003 – 2004
100 %
100 %
41,55
2005 – 2006
100 %
100 %
42,35
2006 – 2007
100 %
100 %
42,60
2007 – 2008
100 %
100 %
40,56
2008 – 2009
100 %
100 %
43,30
2009 – 2010
100 %
100 %
43,56
2010 – 2011
100 %
100 %
42,58
2011 – 2012
100 %
100 %
43,68
Data  Tata Usaha  MIN Model  2013

E.  PRESTASI YANG PERNAH  DI CAPAI  MADRASAH


NO

Prestasi
Tahun
1
Juara  Umum  PORSENI  MI  dan Pondok  Pesantren   Ke – I                  Se – Kota  Samarinda
1998 – 1999
2
Juara  Umum  PORSENI  MI  dan Pondok  Pesantern   Ke – II                 Se – Kota  Samarinda
1999 – 2000
3
Juara  Umum  PORSENI  MI  dan Pondok  Pesantern   Ke – III                Se – Kota  Samarinda
2000 – 2001
4
Juara  Umum  PORSENI  MI  dan Pondok  Pesantren   Ke – V           Se – Kota  Samarinda
2002 – 2003
5
Juara  Umum  PORSENI  MI  dan Pondok  Pesantern   Ke – VI           Se – Kota  Samarinda
2003 – 2004
6
Juara  Umum  PORSENI  MI   ke -  VII
Se – Kota  Samarinda
2004 - 2005
7
Juara   I   Padarampak   Divisi  A   Borneo    Drum  &  Marching  Tournament 2006
2006 - 2007
8
Juara  II  Lomba Syiar dan Pawai Akbar    1  Muharam  1428 H   dan   HUT  Kota Samarinda   ke -  339   tahun 2007
2007
9
Juara  III   Tournament & Kirab  Drum Band  Tingkat SD/MI  se – Kota  Samarinda  WIYATAMANDALA   CUP  2007
2007
10
Juara Umum  MTQ  Pelajar Tingkat Kecamatan Samarinda Ilir
2008
11
Juara  2   Lomba Matematika  MI Prop. Kaltim
2008
12
Juara  1 Pildacil Putra MTQ Pelajar Tingkat Kecamatan
2009
13
Juara  1 Pildacil Putri MTQ Pelajar Tingkat Kecamatan
2009
14
Juara  2  Kaligrafi MTQ Pelajar Tingkat Kecamatan
2009
15
Juara 2  Cerdas Cermat  MTQ Pelajar Tingkat Kecamatan
2009
16
Juara  1  Pildacil  Tingkat Kecamatan Samarinda  ilir
2010
15
Juara 2  Pildacil Tingkat Kota Samarinda
2010
16
Juara 1  Habsyi  Festival Mahakam  2011
2011
17
Juara 2  Marching Band Tingkat SD/MI   Festival Mahakam 2012
2012
Data  Tata Usaha  MIN Model  2013
F. DAFTAR  NAMA  GURU/ TU / PENJAGA SEKOLAH
No
Nama
NIP
Gol
Jabatan
L
P
1
Hj. Hermawati, S.Pd.I
1969080081997032003
III. C
Ka. MIN. 2
L

2
Drs. Saini
150276178
IV. A
G. Bid. Studi
L

3
Muh. As’ad, S.Ag
197012251998031003
IV.A
G. Bid. Studi
L

4
Siti Rahmawati   S.Ag
197008211997032001
III.D
Wali Kelas

P
5
Ida Laila  S.Ag
196904031998032003
III.D
Wali Kelas

P
6
Munazilah  S.Ag
196909041998032001
IV.A
Wali Kelas

P
7
Fahruzzamani   A.Ma
196803111994031005
III.C
Wali Kelas
L

8
Rahmatullah, S.PdI


Guru Bid
L

9
Saodah, S.Pd.I
197001171996032001
III.A
Wali Kelas

P
10
Heriyati  A, S.PdI
197204211996032002
III.C
Wali Kelas

P
11
Dewi Seri Purnama
196903091986032001
III.C
Bendahara

P
12
Apiuddin, S.Pd
197012051999031003
III.A
Wali Kelas
L

13
Sri Herlianti  S.Pd
197903142001122002
II.D
Wali Kelas

P
14
Hj. Isnaniah, S.PdI
150 372 756
II.C
Wali Kelas

P
15
Mardiana, S.PdI
196607232003122001
II. C
Wali Kelas

P
16
Saidah   S.PdI
-

Wali Kelas

P
17
Iqbal, S.Pd
197209062005011009
II. C
Wali Kelas
L

18
Irin Yulistiani .I,S.Pd
196807102003121003
II. C
Wali Kelas

P
19
Samining, S.PdI
197207032005012004
III. A
Wali Kelas

P
20
Romeli, S.Pd
196908102003121003
II. C
Guru Bid
L

21
Sri Fatmi Rianti, S.Ag
197106122003122004
III. A
Guru Bid

P
22
Rostinah, S.Pd
198305292005012003
II. C
Wali Kelas

P
23
Abd. Gafur
197006101994031004
III. A
Guru Bid
L

24
Ika Fitriayawati, S.Pd
198310072009012012
II.B
Guru Bid

P
25
Mahjuriyannor
-

Guru Bid
L

26
Hifdil Irtifa  S.PdI
-

Guru Bid
L

27
Suni, S.Ag
-
II. C
Wali Kelas
L

28
Muksin , S.PdI
150403627
II. B
Wali Kelas
L

29
Norjannah, S.PdI
-

Guru Bid

P
30
Husin Kadrie
-

Guru Bid
L

31
Norhayana  S.PdI
-

Wali Kelas

P
32
Nur Aysiyah, S.PdI
197305301997032002
III.C
Wali Kelas


33
Zainal Mustofa, S.Pd.I
19810630 2009011010
III.A
Wali Kelas


34
Agus Bastari, SE
19700809 2001121002
III.C
TU


35
Agustini,SE


TU


36
Rosalina, S.Pd
-

 TU

P
37
Hadi, S.PdI
-

 TU
L

38
Zainuddin
-

Petugas Keb
L

39
Jumantan
-

Petugas Kon

P
40
Miswan
-

Penjaga Skl
L

41
Mufid
-

Satpam
L

42
Edy Sopyan
-

Teknisi


 Data  Tata Usaha  MIN Model  2013

  G.  Potensi yang diharapkan mendukung program.

1).  Tenaga Pendidik mata pelajaran UASBN cukup  yang nantinya akan membina siswa  guna meningkatkan profesionalisme guru.
2).     Semangat kerja tenaga edukatif tinggi, dapat dilihat dari  Senin sampai dengan  Sabtu mulai 07.15 s.d  12.45 wita.
3).     Lingkungan Madrasah mendukung Pendidikan karena sudah mempunyai sarana walaupun belum ideal. Bentuk bangunan leter O sehingga keamanan keluar masuk guru dan siswa Madrasah  mudah dikontrol.
4).     Dukungan orang tua siswa yang cukup baik.
5).     Minta siswa yang cukup tinggi
6).     Etos kerja yang tinggi dapat bekerja secara profesional dan ada ditempat setiap jam kerja.
7).     Kerja administratif yang optimal dan profesional.
8).     BP/BK optimal dalam membantu siswa yang bermasalah.
9).     Tenaga pendidik yang profesional sesuai disiplin ilmunya.



BAB  III
ANALISA   SWOT

A.  KEKUATAN
1). Kualifikasi guru yang memadai, ini terbukti adanya guru yang sudah bergelar sarjana dan megikuti penataran dan pelatihan mata pelajaran yang diadakan  oleh Departemen  Agama  maupun oleh Diknas.
2).  Jumlah guru  pengajar yang cukup bahkan pada mata  pelajaran  Agama  di Madrasah  di rasa sangat cukup.
3).  Sarana dan prasarana yang mendukung memiliki ruang belajar  yang cukup walaupun secara fisik tidak layak. Selain itu  memiliki gedung tambahan sebagai penunjang sarana  belajar mengajar.
4).  Jumlah siswa yang banyak ini terlihat dari animo yang ingin masuk tidak semua tertampung dan rata – rata jumlah tiap tahunnya berkisar  +   150  orang.
5).  Semangat tenaga edukatif dan administaratif yang tinggi.
6).  Minat siswa yang cukup tinggi terlihat banyaknya siswa yang diterima di  SLTP  Negeri    bergengsi pada tiap tahunnya.
7).  Letak yang strategis.

B. KELEMAHAN.

1).  Profesional guru dan  displin perlu ditingkatkan ini terlihat masih adanya  mata pelajaran tertentu yang diajarkan oleh guru yang bukan bidangnya  dan  ketetapan waktu  pada saat  proses jam mengajar.
2).  Alat / bahan praktikum kurang, ini sangat menjadi keprihatinan guru bidang studi karena dengan eksperimen siswa tidak bosan dan materi yang diterima tidak bersifat mutlak verbalisme. Dan kondisi yang demikian dapat mengurangi  motivasi dan daya serap siswa belajar.
3).  Kepedulian orang tua siswa  terhadap pendidikan masih kurang walaupun Madrasah sudah memanggil siswa kalau ada masalah, kadang masih diwakilkan orang lain. Dan kurangnya dukungan  orang tua tentang keperluan sarana untuk siswanya karena kebayakan adalah adalah dari ekonomi  menengah kebawah.
4).  Input nilai siswa rendah ini terlihat input siswa tertinggi hanya   8,00 dan ini dimiliki tidak sampai  10 orang  siswa.
5).  Ekonomi orang tua siswa lemah.
6).  Lokasi Madrasah yang berdekatan dengan masyarakat yang rawan kriminal.

C.  PELUANG
 1).         Meningkatnya jumlah siswa yang yang masuk MTs/SLTP Negeri.
2).         Meningkatnya rata – rata jumlah nilai  UASBN.
 3).         Tercukupinya sarana dan prasarana  pendidikan, ini dapat dilihat dari tambahan  gedung.
4).        Berkembangnya metodologi pengajaran yang sesuai perkembangan pendidikan.
5).        Menjadi Madrasah favorit di Samarinda, kita upayakan masyarakat umum nantinya tidak lagi berpaling  ke SD favorit tapi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Model    Samarinda.
6).        Tempat pusat pengembangan agama islam.
7).        Pengembangan bakat, minat seni dan olah raga.
8).        Terlaksananya  bimbingan belajar khususnya siswa  yang kan melanjutkan  ke SLTP   atau  MTs.
9).        Terpenuhinya kesejahteraan guru dan tenaga administrasi.
10)      Memiliki etos kerja dan dedikasi yang tinggi.
11)      Rasa memiliki Madrasah oleh semua orang.

D.   TANTANGAN
1).   Menerima siswa yang dapat  baca tulis  Al – Qur’an.
2).   Memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang ideal dan memadai serta 
        penggunaannya secara optimal.
3).  Seluruh tamatan Madrasah melanjutkan ke SLTP  atau  MTs.
4).  Memiliki tenaga edukatif yang profesional sesuai  disiplin ilmunya  ( S 1 ).
5).  Menjadi pusat pengembangan kegiatan ekstrakurikuler yang bermutu.
6).  Menerapkan kurikulum yang fleksibel.
7).  Menjadikan Madrasah  sebagai tempat belajar kondusif.
8).  Output siswa menguasai   Bahasa  Arab, Inggris dan Computer.
9).  Madrasah  Ibtidaiyah  Negeri   Model di kenal oleh semua  lapisan Masyarakat.


BAB   IV
PROGRAM  PENGEMBANGAN

A.   TUJUAN
         Tujuan pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Negeri  Model adalah :

1).    Memiliki   nilai   yang tinggi dan di terima  di SLTP  dan MTs terkemuka
2).     Memiliki sarana  dan prasarana  pendidikan yang ideal.
3).     Menerapkan kurikulum yang fleksibel dan kegiatan ekstarkurikuler yang bermutu.
4).     Menerapkan metodelogi pengajran  yang sesuai perkembangan pendidikan.
5).     Mengantisifasi era globalisasi.
6).     Terlaksananya  program yang jelas, terinci, sistematis dan transparan.
7).     Meningkatnya kesejahteraan  guru dan  TU.

B.      SASARAN
            Untuk  memperoleh tujuan yang kita inginkan maka sasarannya  adalah :
1)     Mengadakan bimbingan belajar untuk mata pelajaran US.
2)   Mengoptimalkan keuangan  BOS dan dana sarana pendidikan untuk keperluan pengajaran.
3)   Menambah jam  mata  pelajaran yang kurang dan mengurangi mata pelajaran yang jamnya cukup banyak.
4).     Mengadakan kegiatan  Class meeting, bulu tangkis, seni islami, fardhu kifayah, peringatan hari – hari besar  Islam, perlombaan, Ramadhan  Madrasah.
5).     Mengaktifkan dan meningkatkan kembali MGMP dan metodologi pengajaran yang sesuai dengan perkembangan pendidikan.
6).     Cara mengajar yang profesional sesuai perkembangan pendidikan.
7).     Mengadakan kursus Bahasa Arab, Bahasa  Inggris  serta Computer.
8).     Terlaksananya  management yang berbasis  Madrasah.
9).     Menaikan honor kelebihan jam mengajar dan mengangkat guru tetap  Komite.
10).  Dapat Aktif berkomunikasi dengan  Bahasa Arab dan Inggris.
11).  Dapat mengoperasikan Computer dengan baik dan benar.
12).  Mengangkat guru tetap Komite yang disaring kemampuan akademis dan pengetahuan tentang proses mendidik siswa.
13).  Mengadakan modifikasi kurikulum yang bersifat fleksibel.
14).  Menambah wawasan dengan mengadakan studi banding ke sekolah  yang lebih maju.



BAB   V
PENUTUP

         Madrasah   Ibtidaiyah  Negeri   2   ( MIN  Model )  yang  merupakan Madrasah  yang  tenaga  pengajar  dan   administrasi   yang memiliki etos kerja yang  tinggi serta  bertanggung  jawab  terhadap  pengembangan  Madrasah  Ibtidaiyah  Negeri Model  menjadi  Madrasah yang solid  dan  mampu bersaing  dalam kancah pendidikan  guna  menciptakan  generasi – generasi yang  berakhlak mulia  dan  memiliki disiplin ilmu yang tinggi.
         Madrasah  ini di harapkan nantinya  akan menjadi Madrasah terpadu  sehingga nantinya akan menjadi Madrasah   yang  berprestasi. Dan  dari  tahun ke tahun  para tenaga pendidik berusaha  memberikan  dan menciptakan  suasana  kondusif bagi siswa  dan memberikan kegiatan ekstrakurikuler yang  bermutu  agar  para  siswa   nantinya memiliki  bekal  yang cukup  untuk  melanjutkan pendidikan  ke jenjang yang lebih tinggi.
         MIN. 2  Model berusaha   melakukan  terobosan  agar nantinya  MIN. 2  Model  bukan saja di kenal oleh masyarakat   Selili  melainkan  juga  menjadi  Madrasah  Populis yang dapat di kenal di  semua lapisan masyarakat   Kalimantan Timur  pada  khususnya.